Cool Blue Outer Glow Pointer
English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Friday, 1 January 2016

Mahasiswa dalam Pengabdian Masyarakat



Masa depan bangsa ini sangat ditentukan oleh para generasi muda. Kaum Muda Indonesia adalah masa depan bangsa ini. Karena itu setiap pemuda Indonesia baik yang berstatus pelajar, mahasiswa, maupun yang sudah menyelesaikan pendidikannya merupakan faktor-faktor yang sangat diandalkan oleh Bangsa ini untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Terutama bagi seorang mahasiswa. Mahasiswa berasal dari 2 suku kata yaitu Maha dan Siswa. Maha yang berarti “paling, tertinggi, dll” sedangkan Siswa yang berarti “pelajar”. Jadi dapat disimpulkan mahasiswa adalah pelajar yang mempunyai kedudukan tertinggi dalam tingkatan pendidikan.
Mahasiswa selayaknya Warga Negara Indonesia berlandaskan kepada Pancasila, Undang Undang dan Aturan serta Tridharma Perguruan Tinggi. Tridharma Perguruan Tinggi yang isinya adalah Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Mahasiswa tidak hanya menjadi sebutan bagi orang yang sedang menempuh pendidikan tinggi di sebuah universitas atau perguruan tinggi. Seseorang tidak akan disebut mahasiswa apabila ia tidak pernah mengamalkan Tridharma perguruan tinggi. Penelitian saat menjadi mahasiswa tidak hanya dilakukan saat skripsi saja. Dan pengabdian kepada masyarakat saat mahasiswa juga tidak hanya dilakukan saat KKN saja. Seorang mahasiswa tidak melulu hanya belajar, mengikuti ujian, mendapat IP yang tinggi, kemudian dapat mempunyai kerja yang mapan. Seorang mahasiswa harus mempunyai sikap dan perilaku yang jujur, adil, dapat berpikir kritis, aktif dalam kontribusi, luwes, kreatif, inovatif dan tentunya beradab.
Seorang mahasiswa seharusnya tidak menjadi seorang yang apatis, yang hanya peduli dengan dirinya sendiri untuk kesuksesannya saja. Tetapi harus juga berpengaruh dalam lingkungan sosial berkontribusi aktif dalam menyumbangkan tenaga dan pikirannya bagi kemajuan bangsa ini. Selain itu, khusus bagi mahasiswa sekarang dituntut untuk bias bersaing dengan competitor dari luar negeri dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015 (MEA) yang mulai diberlakukan sejak 31 Desember 2015 lalu.

Pada dasarnya peran mahasiswa ada lima yang pertama adalah Iron Stock yang artinya mahasiswa sebagai aset atau generasi penerus bangsa. Selanjutnya Agent of Change yang artinya mahasiswa sebagai agen perubahan ke arah yang lebih baik. Agent of Cultur , mahasiswa sebagai pelestari budaya. Agent of Control, mahasiswa yang membantu pemerintah dalam mengontrol masyarakat begitu juga membantu masyarakaat dalam mengontrol kebijakan yang dibuat oleh pemerintah . Dan yang terakhir adalah Guardian of Value yaitu mahasiswa sebagai penjaga nilai-nilai di masyrakat.

Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia gerakan pemuda dan mahasiswa sering menjadi tombak perjuangan nasional. Gerakan pemuda dan mahasiswa sebagai control pemerintahan dan control sosial terus berkembang pesat hingga terjadi Tragedi Trisakti pada tahun 1998 yang merupakan gerakan perjuangan pemuda dan mahasiswa. Gerakan ini menuntut reformasi perubahan pemerintahan yang KKN (korupsi kolusi Nepotisme) dan memaksa Presiden Soeharto untuk turun dari jabatannya sebagai Presiden Bangsa Indonesia. Sejarah panjang gerakan pemuda pemuda dan mahasiswa merupakan salah satu bukti eksistensi dan tanggung jawab sebagai rakyat Indonesia dalam memberikan perubahan dan memperjuangkan kepentingan rakyat Indonesia. Nah oleh karena itu kita sebagai mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus melanjutkan perjuangan para pemuda dan mahasiswa untuk memberikan perubahan yang besar bagi kesejahteraan bangsa ini dengan menjauhkan diri dari sikap mementingkan diri sendiri dan mulai berfikir kritis dan peduli dengan lingkungan sekitar demi terwujudnya Indonesia yang lebih baik dan lebih maju.

No comments:

Post a Comment