Masa depan bangsa ini sangat
ditentukan oleh para generasi muda. Kaum Muda Indonesia adalah masa depan
bangsa ini. Karena itu setiap pemuda Indonesia baik yang berstatus pelajar, mahasiswa, maupun yang sudah
menyelesaikan pendidikannya merupakan faktor-faktor yang sangat diandalkan oleh
Bangsa ini untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Terutama bagi seorang mahasiswa.
Mahasiswa berasal dari 2 suku kata yaitu Maha dan Siswa. Maha yang berarti
“paling, tertinggi, dll”
sedangkan Siswa yang berarti “pelajar”. Jadi dapat disimpulkan mahasiswa adalah
pelajar yang mempunyai kedudukan tertinggi dalam tingkatan pendidikan.
Mahasiswa selayaknya Warga Negara
Indonesia berlandaskan kepada Pancasila, Undang Undang dan Aturan serta
Tridharma Perguruan Tinggi. Tridharma Perguruan Tinggi yang isinya adalah
Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Mahasiswa tidak hanya menjadi
sebutan bagi orang yang sedang menempuh pendidikan tinggi di sebuah universitas
atau perguruan tinggi. Seseorang tidak akan disebut mahasiswa apabila ia tidak
pernah mengamalkan Tridharma perguruan tinggi. Penelitian saat menjadi
mahasiswa tidak hanya dilakukan saat skripsi saja. Dan pengabdian kepada
masyarakat saat mahasiswa juga tidak hanya dilakukan saat KKN saja. Seorang
mahasiswa tidak melulu hanya belajar, mengikuti ujian, mendapat IP yang tinggi,
kemudian dapat mempunyai kerja yang mapan. Seorang mahasiswa harus mempunyai
sikap dan perilaku yang jujur, adil, dapat berpikir kritis, aktif dalam
kontribusi, luwes, kreatif, inovatif
dan tentunya beradab.
Seorang mahasiswa seharusnya tidak
menjadi seorang yang apatis, yang hanya peduli dengan dirinya sendiri untuk
kesuksesannya saja. Tetapi harus juga berpengaruh dalam lingkungan sosial
berkontribusi aktif dalam menyumbangkan tenaga dan pikirannya bagi kemajuan
bangsa ini. Selain itu, khusus bagi mahasiswa sekarang dituntut untuk bias bersaing
dengan competitor dari luar negeri dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean
2015 (MEA) yang mulai diberlakukan sejak 31 Desember 2015 lalu.
Pada dasarnya peran mahasiswa ada lima yang pertama
adalah Iron Stock yang artinya
mahasiswa sebagai
aset atau generasi penerus bangsa. Selanjutnya Agent of Change yang artinya mahasiswa sebagai agen perubahan ke
arah yang lebih baik. Agent of Cultur
, mahasiswa sebagai pelestari budaya. Agent
of Control, mahasiswa yang membantu pemerintah dalam mengontrol masyarakat
begitu juga membantu masyarakaat dalam mengontrol kebijakan yang dibuat oleh
pemerintah . Dan yang terakhir adalah Guardian
of Value yaitu mahasiswa sebagai penjaga nilai-nilai di masyrakat.
Dalam sejarah perjuangan bangsa
Indonesia gerakan pemuda dan mahasiswa sering menjadi tombak perjuangan
nasional. Gerakan pemuda dan mahasiswa sebagai control pemerintahan dan control
sosial terus berkembang pesat hingga terjadi Tragedi Trisakti pada tahun 1998
yang merupakan gerakan perjuangan pemuda dan mahasiswa. Gerakan ini menuntut
reformasi perubahan pemerintahan yang KKN (korupsi kolusi Nepotisme) dan
memaksa Presiden Soeharto untuk turun dari jabatannya sebagai Presiden Bangsa
Indonesia. Sejarah panjang gerakan pemuda pemuda dan mahasiswa merupakan salah
satu bukti eksistensi dan tanggung jawab sebagai rakyat Indonesia dalam
memberikan perubahan dan memperjuangkan kepentingan rakyat Indonesia. Nah oleh
karena itu kita sebagai mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus
melanjutkan perjuangan para pemuda dan mahasiswa untuk memberikan perubahan
yang besar bagi kesejahteraan bangsa ini dengan menjauhkan diri dari sikap
mementingkan diri sendiri dan mulai berfikir kritis dan peduli dengan
lingkungan sekitar demi terwujudnya Indonesia yang lebih baik dan lebih maju.
No comments:
Post a Comment