Goes To Bali

                       Hello kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman Saya berkunjung ke Pulau Dewata Bali. Pada tanggal 19 Mei 2012 – 21 Mei 2012, Saya liburan ke Bali bersama teman-teman dan Warga SMP Negeri 16 Surabaya.

            Maaf ya kalau saya ngepostnya sangat lama, udah mau 1 bulan. Hehe... :D dan juga maaf kalau fotonya buruk, maklum lah pake HP Cina dengan kamera 1.2 MegaPixels. Okay, di tanggal 18 Mei 2012 kemarin atau tepatnya sehari sebelum keberangkatan, saya bingung untuk mempersiapkan pakaian, jajan, dan lainnya. Hingga 2 tas penuh isinya kebanyakan pakaian (maklum orang jarang berpergian -_-“). Saya sudah mempersiapkan semuanya (dibantu ma keluarga juga :D).

Ini Temen hehe..
Di bis mau berangkat

Dia malu :D

            Keesokan harinya, dipagi hari saya bangun pukul 05.30 saya langsung bergegas mandi dan persiapan untuk berangkat tour (hehe gaya dikit) jam 06.00 saya berangkat ke Wira Jatim yang tidak jauh dari rumah, disana kami berkumpul untuk berangkat ke Bali. Bis-bis sudah berjejeran disana. Saya akhirnya menemukan tempat duduk dibis (gak penting dibeberkan) yakni di sebelah kiri tengah (bukan depan-bukan belakang :D).

RM. Utama Raya Paiton

            Setelah menunggu sejam pada pukul 07.00 Kami berangkat menuju Paiton terlebih dahulu, dalam perjalanan, dangdut pun di mainkan semuanya pada nyanyi, ada juga yang ngantuk (ndak tau ya mungkin dia begadang semalam)  emm.... tak lama juga mungkin sampai pasuruan (kalo gak salah) ada yang muntah, OMG, perjalanan lom 20% aja udah muntah. Perjalanan terus berlanjut, kami istirahat sejenak (makan juga) di Rumah Makan Utama Raya di Paiton pukul 11 siang. Eh tiba-tiba teman sebelahku mau muntah, udah mau di ambilin kresek, tak taunya udah muntah dulu “Wuek-wuek...” untungnya aja muntahnya di tengah bis, jadi enggak kena kursinya. Tapi juga orang namanya muntahan semua pada bilang “Yek Nggilani!” artinya yek, jorok..!. Namun kami turun dari bis, para petugas langsung membersihkannya.

Terlihat Pelabuhan
Ketapang, Banyuwangi

            Disana semua pada makan lahap (kaya orang kelaperan semua (^^,)v pis!), maklum perjalanan panjang......... disana juga kami ngobrol-ngobrol dengan teman-teman. Setelah perut terisi penuh (alay alias kenyang gitu aja) kami melanjutkan perjalanan ke Ketapang, Banyuwangi. Dalam perjalanan kami melewati pantai, bukit dan hutan. Saya sangat senang bisa melihat pemandangan yang eksotis ciptaan Sang Khalik. Jam 3 Sore akhirnya kami sampai ke pelabuhan Gilimanuk, Ketapang, Banyuwangi.

Warga yang bekerja mencari uang
yang dilemparkan kedalam laut

Tak lama kamipun masuk kedalam kapal, saya begitu deg-degan (karna jarang sekali naik kapal :D) Disekitar kapal, banyak anak maupun orang dewasa yang berenang untuk mengambil uang dari orang yang melemparkan uangnya kedalam laut. Sayapun juga ikut melemparkan uang meski Cuma dua ribu perak :D tapi mereka begitu antusias dan saling cepat mengambil uang yang saya lempar.

Gambar-Gambar Di Kapal :

Tak lama menunggu, kapalpun bergerak menuju Bali island pada pukul setengah 4 sore, teman saya ada yang muntah-muntah lagi (mungkin tak tahan dengan ombak). Ombak di selat bali juga semakin besar, kapalpun semakin oleng dan bergerak-gerak, saya juga ikut deg-degan dan panik. Akhirnya saya dan teman-teman untuk pindah ke lantai atas, dilantai atas kami berfoto-foto, di atas angin begitu kencang. Sayapun tak tahan akhirnya turun kembali.

Foto-foto di pelabuhan Gilimanuk - Hotel :

Setelah perjalanan setengah jam + batas waktu WIB dengan WITA (1 jam) menjadi pukul 5 sore. Kami akhirnya menginjakkan kaki ke tanah Bali.

Hotel Nanda, Denpasar

 Kami melanjutkan perjalanan ke Negara untuk makan malam, perjalanan sejam kami lalui, akhirnya kami sampai di Negara dan makan malam disana, setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke Denpasar untuk Check In di Hotel Nanda. Sesampainya di hotel, Saya sangat lelah dan tidur lelap, sehabis perjalanan jauh lebih dari setengah hari. ZzzzzZZZZzzz..

Karang Kurnia

Koleksi di Karang Kurnia

Baju di Karang Kurnia

Keesokan harinya, pukul setengah 7 pagi kami melanjutkan wisata ke tujuan pertama yakni ke Karang Kurnia sambil sarapan, disana kami banyak melihat dan bisa membeli tenun khas Bali dan kaos dengan harga pas. Saya juga membeli gelang, kaos dan gantungan kunci (tapi cuman dikit :D). Setelah puas beli oleh-oleh, kamipun sarapan, yang tidak enak antrenya cukup panjang dan lama.... Lolaaaaaa banget................

Berikut ini Tempat dan Pertunjukkan Tari Barong :

Pada pukul setengah sembilan pagi, kami melanjutkan perjalanan untuk menyaksikan Tari Barong, di mana ya ? (saya lupa tempatnya) pokoknya tempatnya tak jauh dari Karang Kurnia. Waw, pertunjukan Tari Barong dan cerita apa ya itu? (lupa lagi) yang penting sangat lucu dan menghibur meski rada” ngeres dikit :D. Setelah menyaksikan Tari Barong, kami melanjutkan perjalanan ke Tanjung Benoa, di tengah perjalanan kami mampir ke Pusat Oleh-oleh Jajan Bali di Maha Dewi. Tapi, saya disana tidak membeli apa-apa, karena memang harganya cukup mahal (upsss...).

Pusat Oleh Jajanan Bali, Maha Dewi :

Setibanya di Tanjung Benoa pukul 11 Siang, kami langsung makan siang untuk mengisi tenaga kembali, setelah itu kita bertujuh patungan untuk pergi ke Pulau Penyu, dengan menggunakan bout, cukup membayar Rp40.000,00 kita puas diajak berkeliling di Tanjung Benoa, memberi makan ikan di laut dan kami turun di Pulau Penyu , disana kami juga ditarik uang Rp5.000,00 untuk masuk ke Pulau tersebut, tapi, disana kami dapat melihat berbagai macam penyu, ada yang kecil, sedang hingga yang besar (guwede), kami puas berfoto-foto dengan para penyu tersebut.

Foto-foto di Tanjung Benoa, Bout, dan Pulau Penyu :

  

Disana juga ada buruk pelatuk, kelelawar dan burung kakak tua serta ular. Setelah puas melihat-lihat, kami kembali lagi ke Tanjung Benoa. Pada pukul 1 Siang, kami melanjutkan perjalanan ke GWK (Garuda Wisnu Kencana). Dalam perjalanan kami didampingi oleh gaet dan para turis, gaet memberi info tentang apa yang ada di Bali dan para turis mengajak berbincang-bincang dan bernyanyi lagu-lagu Indonesia. Setelah sampai, disana kami mengantre untuk mengambil karcis masuk, dan setibanya dilokasi kami banyak bertemu wisatawan asing dan patung dan bangunan bersejarah, seperti Patung GWK itu sendiri. Disana kami berfoto-foto dengan teman-teman dengan latar belakang patung-patung yang bersejarah di tempat itu.

Foto-foto di GWK :

Pukul setengah 3 sore, kami melanjutkan perjalanan ke Mr.Kuta untuk ganti transportasi untuk ke Pantai Kuta, karena perjalanan di Pantai Kuta tak boleh pakai bis, terpaksa harus numpang mobil kayak angguna gitu. Ya, ampun orang yang nyetir angguna galak banget, nyetirnya urakan banget dan kencang sekali. Tapi untunglah kami sampai di Pantai Kuta pukul 4 sore, Kami menunggu untuk menyaksikan Sunset disana, disana juga banyak sekali turis asing, saya terasa di sana seperti di luar negeri, orang disana banyakan turis asingnya daripada orang balinya.

Foto-foto di Pantai Kuta & Mr. Kuta :

Di Pantai Kuta juga banyak teman saya yang menyatakan cintanya pada teman yang lain, oh co cweettt... sayang sekali mereka di tolak (hoho.... Anda belum beruntung), disana kami juga bermain air dan kecek-kecek di air, ombak yang begitu besar dan pemandangan Sunset yang indah, itu adalah pengalaman yang menyenangkan. Sungguh indah..... Setelah puas melihat sunset. Kami kembali menuju Mr.Kuta untuk makan malam dan Talk Show bersama. Setiba disana pukul setengah 7 malam.

Oh, saya diajak ngomong ma bule, yah english saya bad. Saya cuma ngomong “Good evening” dan “Done” saja, hehe.... Lama Talk Show dan mendengarkan musik, sekitar pukul setengah sembilan malam kamipun kembali ke hotel. Di hotel kami langsung  berenang, huh dinginnya mintak ampun. Renang cuma setengah jam doang, langsung pergi tidur. zZzZZzZZZZzzZZZZzzz.........

Jam 5 pagi kami didobrak oleh guru kami untuk segera mempersiapkan diri untuk check out. Waktu tinggal setengah jam, saya cepat-cemat membereskan pakaian dan packaging untuk segera meninggalkan hotel. Pukul 6 pagi, kami melanjutkan perjalanan di hari terakhir kami. Tujuan pertama yakni di Dewata, untuk sarapan pagi. Setelah puas sarapan, kami melanjutkan perjalanan ke Pasar Seni Sukawati.

Sesampainya di Pasar Seni Sukawati, kami membeli oleh-oleh, Saya juga banyak membeli oleh-oleh disini. Disini memang harganya mahal Tapi, kalau kita pintar nawar harganya bisa sangat murah sekali. Awalnya harganya Rp45.000,00 menjadi Rp12.000,00. Sangat jauh bukan? Memang kalau Anda belanja disini Anda harus pintar-pintar menawar.

SMK Negeri 2 Sukawati

Setelah puas berbelanja, kami melanjutkan perjalanan pukul setengah 9 pagi ke SMK Negeri 2 Sukawati untuk Studi Lajut, setibanya disana saya melihat-lihat fasilitas dan mendengarkan pengarahan para guru dan siswa SMKN 2 Sukawati, disana kami juga berfoto-foto. Setelah studi lanjut di SMKN 2 Sukawati, kami melanjutkan perjalanan ke Bedugul Indah, perjalanan lumayan jauh dan menanjak, sesampainya disana pukul 10 siang dan langsung makan siang, setelah makan siang saya dan kelompok saya naik boat untuk keliling di danau dekat situ, suhu udara sangat dingin, airnyapun bisa mencapai 5⁰ Celcius, boat melaju dengan kecepatan tinggi dan berliuk-liuk. Cukup seru dan menantang adrenalin saya.

Foto-foto di Bedugul Indah & Boat :

Setelah puas numpang boat, kami melanjutkan perjalanan ke Joger, perjalanan yang lumayan jauh kami tempuh, hingga sampai di Joger. Disana pengawasan sangat ketat, dan disana dijual berbagai kaos, kemeja, sandal/alas kaki, dan souvenir. Meski harga disana relatif mahal, antusiasme para pembeli sangat tinggi, saya juga membeli kaos dan sandal, antrenya sangat panjang dan lama sekali. Setelah puas berbelanja, pukul 2 siang kami melanjutkan perjalanan ke Tanah Lot sekitar 1 jam 30 menit perjalanan.

Foto-Foto di Tanah Lot :

Kami akhirnya tiba di Tanah Lot pukul setengah 4 sore, disana ombak cukup tinggi, dan kami juga melihat Sunset disana. Tak lupa kami juga berfoto-foto di Tanah Lot. Setelah itu disanan juga ada gua yang didalamnya banyak sekali ular yang berukuran kecil warna seperti zebra cross (hitam-putih) yang dipercaya yang memegangnya, semua permintaannya akan terpenuhi, saya pun ikut mencoba dengan membayar uang seikhlasnya.

Setelah melihat Sunset di Tanah Lot, tak jauh kamipun makan malam di salah satu tempat dekat sana (Agung Bali). Di jalan menuju tempat parkir banyak sekali penjual-penjual di kanan dan kiri jalan, itu membuatku juga ingin membeli, akhirnya saya membeli celana pendek (katok kolor). Setelah puas, kami akhirnya kembali ke bis, untuk perjalanan pulang menuju Surabaya.

Suasana di Kapal dan PLTU Paiton, pada malam hari :

Pukul 6 Sore akhirnya kami perjalanan menuju Gilimanuk, sampai di Gilimanuk pukul 20.30 WITA, Kami mengantre kapal hingga setengah jam, akhirnya masuk kapal pukul 9 Malam. Ombak dan angin tak begitu kencang (syukur alhamdulillah), perjalanan 1 jam + batas waktu menjadi 2 jam perjalanan, pukul 11 malam kami melanjutkan perjalanan menuju Paiton, sesampainya di Paiton pukul 1 Dini hari, disana kami istirahat sejenak (Makan Popmie #upssebutmerek) Setelah istirahat setengah jam, pukul setengah dua dini hari, kami melanjutkan perjalanan ke Surabaya, tak lama kami disuguhi pemandangan indah lampu-lampu gemerlap di PLTU di Paiton, waw indah sekali. Perjalan yang sangat jauh, akhirnya kami sampai di Surabaya pukul 7 pagi. Sayonara... sampai berjumpa lagi.

Saya sangat senang (very happy) bisa berwisata ke Pulau Dewata, Bali bersama teman-teman SMP Negeri 16 Surabaya. Semoga saya bisa mengunjungi pulau indah tersebut.

*) Shalat tidak di sebut, tapi saya tetep shalat lho...