Cool Blue Outer Glow Pointer
English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Tuesday 5 November 2013

Rangkuman Kerajaan Mataram di Jawa Timur (Dinasti Isyana)


Kerajaan Mataram di Jawa Timur
 (Dinasti Isyana)


v  Sejarah Kerajaan Mataram Di Jawa Timur
Mpu Sindok mempunyai jabatan sebagai Rake I Hino ketika Wawa menjadi raja di Mataram, lalu pindah ke Jawa timur dan mendirikan dinasti Isyana di sana dan menjadikan Walunggaluh sebagai pusat kerajaan. Mpu Sindok yang membentuk dinasti baru, yaitu Isana wangsa berhasil membentuk Kerajaan Mataram sebagai kelanjutan dari kerajaan sebelumnya yang berpusat di Jawa Tengah. Mpu Sindok memerintah sejak tahun 929 M sampai dengan 948 M.

v  Raja-Raja Yang Memimpin Kerajaan
·         Mpu Sendok : Mpu sendok naik tahta pada tahun 929 M dengan gelar Sri Ishana WikramaDharmotunggadewa (dinasti Ishana). Mpu sendok merupakan peletak dasar berdirinyakerajaan-kerajaan di jawa timur. Sendok mendirikan dinasti baru yang disebut dinasti ishana.Pusat pemerintahannya ada di watugaluh. Mengenai jalannya pemerintahan mpu sendoktidak diketahui secara pasti. Namun diperkirakan berjalan tertib dan aman. Hal ini dapatdiketahui dari usaha-usaha yang dia lakukan seperti pembangunan irigasi, menghimpun kitabagama Budha Tantrayana “sang hyang kamahayanikan” yang tertulis oleh sambara suryawarana. Dari keterangan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa toleransi beragama waktuitu cukup baik, sebab mpu sendok yang hindu ternyata mengijinkan ditulisnya kitab agamabudha san hyang kamahayanikan.Untuk mengetahui silsilah dan keturunan mpu sendok dapat dilihat dalam prasasti airlangga yang disebut prasasti Calcutta tahun 1042. Silsilahnya adalah sebagai berikut : Raja sesudah mpu sendok adalah Sri Ishanatunggawijaya yang kawin dengan Lokpala mempunyai anak bernama Makutawangsawardana. Makutawangsawardana punya anak Mahendradata yang kawin dengan udayana dari Bali. Dari perkawinan tersebut lahir lah airlangga. Airlangga punya anak bernama Samarawijaya dan Panji Garakasan yang nantinyamenjadi penumbuh berdirinya kerajaan Kediri.

·         Darmawangsa : Dalam prasasti Calcutta status darmawangsa tidak diketahui secara jelas. Mungkinia kakak mahendrata, anak makutawangsawardana dari isteri selir.Darmawangsa merupakan seorang raja yang memiliki pandangan yang luas. Ia mempunyai perhatian yang besar terhadap negaranya, baik di bidang pemerintahan, ekonomi dan kebudayaan. Untuk merealissikan cita-citanya ini darmawangsa melakukan usaha-usaha seperti berikut ini: Kitab mahabarata disadur ke dalam bahasa jawa kuno woyasa kresna dwipayana. Melakukan ekspansi ke sriwijaya (991) dan berhasil menguasainya. Bukti bahwasriwijaya dikuasai dharmawangsa yaitu ketika utusan sriwijaya yang berkunjung ke china hendak pulang kembali tertahan di kanton karena negerinya (sriwijaya) sedang menghadapi serangan dari jawa. Tahun 992 utusan tersebut berusahapulang lagi namun hanya sampai di campa saja karena negerinya diduduki olehjawa.Dengan jatuhnya wora-wari itu? Mungkin wora-wari adalah raja bawahandharmawangsa atau wora-wari adalah alat sriwijaya untuk mebalasdharmawangsa.

·     Airlangga : Pada tahun 1019 airlangga naik tahta atas permintaan para brahmana dengan gelar Sri Maharaja Rake Hulu Lokeswara Dharmawangsa Airlangga. Dengan susahpayah Airlangga akhirnya bisa menyatukan bekas reruntuhan kerajaan dharmawangsa. Ibu kota yang semula berada di Wutan Mas dipindahkan kekahuripan 1037.Airlangga adalah seorang raja yang memiliki perhatian besar terhadap kemajuannegarannya dan kemakmuran rakyatnya. Hal ini Nampak dalam usahanya seperti berikut :Memperbaiki pelabuhan hujung galuh yang terletak di sungai brantas. Pelabuhan kambang putih di tuban dibebaskan pajak.Membuat tanggul di waringin pitu agar sungai brantas airnya tidak muntah.

v  Kehidupan Ekonomi
Mpu Sindok memerintah dengan bijaksana. Hal ini bisa dilihat dari usaha usaha yang ia lakukan, seperti Mpu Sindok banyak membangun bendungan dan memberikan hadiah-hadiah tanah untuk pemeliharaan bangunan suci untukmeningkatkan kehidupan rakyatnya. Begitu pula pada masa pemerintahan Airlangga, ia berusaha memperbaiki Pelabuhan Hujung Galuh di muara Sungai Berantas dengan memberi tanggul-tanggul untuk mencegah banjir. Sementaraitu dibidang sastra, pada masa pemerintahannya telah tercipta satu hasil karyasastra yang terkenal, yaitu karya Mpu Kanwa yang berhasil menyusun kitab Arjuna Wiwaha.
Pada masa Kerajaan Kediri banyak informasi dari sumberkronik Cina yang menyatakan tentang Kediri yang menyebutkan Kediri banyak menghasilkan beras, perdagangan yang ramai di Kediri dengan barang yang diperdagangkan seperti emas, perak, gading, kayu cendana, dan pinang. Dari keterangan tersebut, kita dapat menilai bahwa masyarakat pada umumnya hidup dari pertanian dan perdagangan.

v  Kehidupan Sosial-Budaya.
Pada masa pemerintahan Airlangga tercipta karya sastra Arjunawiwaha yang dikarang oleh Mpu Kanwa. Begitu pula seni wayang berkembang dengan baik, ceritanya diambil dari karya sastra Ramayana dan Mahabharata yang ditulis ulang dan dipadukan dengan budaya Jawa. Raja Airlangga merupakan raja yang peduli pada keadaan masyarakatnya. Hal itu terbukti dengan dibuatnya tanggul-tanggul dan waduk di beberapa bagian di Sungai Berantas untuk mengatasi masalah banjir. Pada masa Airlangga banyak dihasilkan karya-karya sastra, hal tersebut salah satunya disebabkan oleh kebijakan raja yang melindungi para seniman, sastrawan dan para pujangga,sehingga mereka dengan bebas dapat mengembangkan kreativitas yang merekamiliki. Pada kronik-kronik Cina tercatat beberapa hal penting tentang Kediri yaitu:
1. Rakyat Kediri pada umumnya telah memiliki tempat tinggal yang baik, layak huni dan tertata dengan rapi, serta rakyat telah mampu untuk berpakaian dengan baik.
2. Hukuman di Kediri terdapat dua macam yaitu denda dan hukuman matibagi perampok.
3. Kalau sakit rakyat tidak mencari obat, tetapi cukup dengan memujapara dewa.

v  Agama Dan Kebudayaan
Agama yang berkembang pada masa pemerintahan airlangga adalah agama hindu waisnawa. Hal ini Nampak pada candi belahan dimana airlangga diwujudkan sebagai sebuah arca sebagai wisnu menaiki garuda.Untuk mengenang jerih payah airlangga mempersatukan kerajaan yang porak-poranda disusunlah kitab arjuna wiwaha oleh mpu kanwa 1030. Inilah hasil sastrazaman airlangga yang sampai pada kita. Sementara airlangga sendiri sebelum mengundurkan diri jadi pertapa, ia telah membangunkan sebuah pertapaan bagianaknya sangramawijaya di pucangan (gunung penanggungan).

v  Pembagian Wilayah
Sebelum airlangga mengundurkan diri dari tahtanya, ia membagi wilayah kerajaannya menjadi dua bagian. Tugas ini desarahkan kepada Mpu Barada yang terkenal kesaktiannya.D ua kerajaan itu adalah jenggala (singasari) dengan ibukotanya di kahuripan dan panjalu(Kediri) dengan ibukotanya di Daha.
Batas kedua kerajaan tersebut adalah gunung kawi ke utara dan keselatan pada tahun 1040Masehi. Atas pembagian wilayah menjadi dua oleh airlangga yaitu untuk menghindari perebutankekuasaan diantara anak-anak Airlangga sendiri dari garwo selir sepeninggal Airlangga. Sebab Sanggramawijaya yang mestinya berhak atas tahta ayahnya tak bersedia menggantikannaya, dia memilih bertapa.

v  Peninggalan
Beberapa prasasti yang mengungkapkan Kerajaan Medang Kamulan antara lain
·         Prasasti dari Mpu Sindok, dari Desa Tangeran (daerah Jombang) tahun 933 M menyatakan   bahwa Raja Mpu Sindok memerintah bersama permaisurinya Sri Wardhani Pu Kbin.
      Prasasti Mpu Sindok dari daerah Bangil menyatakan bahwa Raja Mpu Sindok memerintah pembuatan satu candi sebagai tempat pendharmaan ayahnya dari permaisurinya yang bernama Rakryan Bawang.
      Prasasti Mpu Sindok dari Lor (dekat Nganjuk) tahun 939 M menyatakan bahwa Raja Mpu Sindok memerintah pembuatan candi yang bernama Jayamrata dan Jayastambho (tugu kemenangan) di Desa Anyok Lodang.

     Prasasti Calcuta, prasasti dari Raja Airlangga yang menyebutkan silsilah keturunan dari Raja


2 comments: